Blog Planet Wifi Router is designed as a study material for menperdalam about WI-MAX technology, Wifi, Wireless Internet. May be an asset to our progress sgucci: ALL ASIA SUPPORT YOU INDONESIA

Sarana dan Prasarana tempat tongkrongan kedai kopi sambil belajar Dasar-dasar WIFI, Hotspot, dan dunia internet

HOT NEWS

ALL ASIA SUPPORT YOU INDONESIA

LinkNet 100 M, Lte, FirstMedia.

Salah satunya terlihat di timeline Twitter yang sejak kemarin hingga hari ini, Senin (11/11/2013), dihiasai oleh tweet para penghujat aksi spionase Kedubes Australia di sejumlah negara Asia Tenggara.
Para pendukung hacker Indonesia memenuhi linimasa Twitter dengan kalimat "All Asia Support You Indonesia". Dukungan ini tidak saja hadir dari para pemilik akun dalam negeri, namun dari para pemilik akun Twitter di sejumlah wilayah Asia lainnya.
Sebelumnya menurut laporan yang dirilis Indonesia ICT Institute (www.idicti.com), serangan terhadap situs milik Australian Intelligence Service yang beralamatkan www.asis.gov.au itu dimulai sejak Sabtu malam (9/11/2013). Dan hingga kini situs tersebut masih down dan tak bisa diakses.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana kedua negara akan menyelesaikan permasalah ini. Pihak pemerintah Indonesia sendiri dikabarkan telah memanggil Dubes Australia untuk mengkonfirmasi dugaan aksi spionase yang dimotori oleh dinas intelejen Amerika Serikat (NSA).
Banyak pihak mengkhawatirkan terjadinya perang cyber besar-besaran antara hacker Indonesia dan Australia. Bila hal ini sampai terjadi, sudah siapkah situs-situs pemerintahan Indonesia menghadapi serangan? 
Penyerangan cyber terhadap ratusan situs asal Australia ini diduga sebagai tindakan balasan atas tuduhan spionase (mata-mata) yang dilakukan pihak Kedubes Australia di sejumlah negara di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Menurut yang dilansir laman Reuters, Senin (4/11/2013), situs-situs yang berhasil dibajak itu di-hack dan mengalami deface atau perubahan tampilan laman. Halaman awal situs diubah dan menampilkan pesan khusus yang berbunyi" "Stop Spying on Indonesia" yang artinya "Berhentilah Memata-matai Indonesia".
Kebanyakan situs yang menjadi korban peretasan adalah situs iklan dan bisnis kelas bawah yang tak terlalu populer di Australia dan diperkirakan dipilih secara acak. Sebelumnya The Sydney Morning Herald mengabarkan bahwa sejumlah Kedubes Australia yang berada di wilayah Asia Tenggara terlibat kegiatan penyadapan yang dimotori oleh dinas intelejen Amerika Serikat (NSA). Dilaporkan Kedubes Australia di Jakarta, Bangkok, Hanoi, Beijing dan Dili, juga Kantor Komisi Tinggi di Kuala Lumpur serta Port Moresby telibat urusan spionase ini.
Hal ini tentunya membuat pemerintahan negara yang menjadi korban penyadapan geram dan mengambil tindakan tegas, termasuk Indonesia. Laman Antara mengabarkan bahwa pada Jumat, (1/11/2013), Kementerian Luar Negeri telah memanggil duta besar Autralia untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait isu spionase ini.

No comments :

Post a Comment