Blog Planet Wifi Router is designed as a study material for menperdalam about WI-MAX technology, Wifi, Wireless Internet. May be an asset to our progress sgucci: Jaringan Bisnis Malaysia Sudah Menggurita di Indonesia

Sarana dan Prasarana tempat tongkrongan kedai kopi sambil belajar Dasar-dasar WIFI, Hotspot, dan dunia internet

HOT NEWS

Jaringan Bisnis Malaysia Sudah Menggurita di Indonesia

Hubungan Indonesia – Malaysia semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir. Selain dipicu oleh Noordin M Top, gembong teroris asal Malaysia yang menjadi otak sejumlah ledakan bom di Indonesia, menghangatnya hubungan kedua negara juga disebabkan oleh aksi Malaysia yang mengklaim sejumlah warisan budaya milik Indonesia.

Belakangan hubungan kedua negara kian panas ketika Malaysia lagi-lagi mengklaim Tari Pendet yang benar-benar asal Bali ditampilkan dalam iklan kebudayaan Malaysia.

Namun, dibalik naik turunnya hubungan politik dan sosial kedua negara, di sektor bisnis sesungguhnya Malaysia sudah cukup jauh melangkah ke Indonesia. Bahkan, Malaysia telah merambah ke berbagai sektor bisnis strategis di Indonesia, mulai dari sektor telekomunikasi, perminyakan, perkebunan, perbankan, penerbangan, dan berbagai sektor bisnis lainnya.

Berikut ini sejumlah contoh ekspansi bisnis Malaysia di Indonesia.

1. Excelcomindo Pratama
Excelcomindo yang dikenal dengan XL adalah salah satu operator seluler terbesar ketiga di Indonesia setelah PT Telkomsel dan PT Indosat. Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh raksasa telekomunikasi Malaysia, yakni Telekom Malaysia (TM) International Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8 %) dan Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat International Indonesia Ltd (16,0%). Sedangkan, pemegang saham publik hanya 0,2%.


2. CIMB Niaga
CIMB Niaga adalah salah satu bank papan atas dan berada di urutan ke lima bank terbesar di Indonesia. CIMB Niaga yang merupakan penggabungan Bank Lippo dan Bank Niaga dikendalikan oleh perbankan asal Malaysia. Pemegang sahamnya adalah CIMB Group Sdn Bhd sebesar 56,1%, Santubong Ventures Sdn Bhd 16,65%, Greatville Pte Ltd 2,58%. Publik memiliki saham sekitar 24 persen.


3. Air Asia
Air Asia adalah salah satu maskapai penerbangan asal Malaysia. Maskapai yang mengklaim sebagai salah satu penerbangan murah ini melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia dengan membuka rute-rute penerbangan ke sejumlah jalur gemuk di Indonesia.

4. Petronas
Petronas adalah perusahaan migas raksasa asal Malaysia yang melakukan ekspansi di Indonesia. Petronas bukan hanya ikut melakukan eksplorasi untuk menyedot minyak dan gas Indonesia, tetapi Petronas juga membuka jaringan yang melayani penjualan bahan bakar minyak melalui pembukaan sejumlah pom bensin.


5. Kumpulan Guthrie Berhad
Kumpulan Guthrie merupakan salah satu grup bisnis perkebunan besar asal Malaysia. Grup bisnis ini telah membeli ratusan ribu hektare perkebunan di Sumatra milik Grup Salim setelah diambilalih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai bagian dari penyelesaian utang Grup Salim.

MARI KITA CINTAI NEGERI SENDIRI DENGAN MEMFASILITASI KEHIDUPAN KITA DARI HASIL PRODUCT DALAM NEGERI.