Jakarta - Konsorsium Wimax Indonesia mengincar satu blok selebar 15 MHz di 15 zona wilayah tender Brodband Wireless access (BWA) di pita lebar 2,3 GHz.
Menurut juru bicara konsorsium, Heru Nugroho, dana investasi yang disiapkan untuk menyelenggarakan BWA mulai dari US$100 juta hingga US$300 juta.
"Dana itu disiapkan untuk capital expenditure (belanja modal) dan operational expenditure (dana operasional) sampai dengan lima tahun," jelasnya di kantor Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), gedung Cyber, Jakarta, Selasa (19/5/2009).
John Sihar Simanjuntak, salah satu anggota konsorsium, menambahkan dana tersebut belum termasuk biaya yang diperlukan sebagai modal disetor untuk mengikuti lelang atau bid bond.
Besar dana yang disiapkan untuk bid lelang sekitar Rp3,2 miliar atau sekitar 10% dari perkiraan total harga dasar penawaran (reserved price).
Teddy A. Purwadi, anggota konsorsium lainnya, menjelaskan dana US$300 juta yang disiapkan merupakan hasil urunan 30 perusahaan anggota konsorsium.
Setiap perusahaan, lanjutnya, menyetor dana dengan jumlah yang sama besar. "Sumber dana berasal dari private equity fund,"tandasnya.
http://m.detik.com