Bukti bahwa para Insinyur pun bisa. Jalan sepanjang 5438 meter-lebar 30 meter yang menghabiskan biaya 5,7 Triliun Rupiah ini akhirnya selesai setelah mengalami proses pembangunan selama 7 tahun. Selain sebagai penopang dan akselerator perkembangan ekonomi di daerah madura, sudah tentu jembatan ini akan berfungsi juga sebagai jembatan budaya antara dua daerah yang sebelumnya dipisahkan lautan sepanjang 5 kilometer ini.
Sifat Masyarakat madura yang dinilai sangat Relijius dan menyunjung adat tradisi bersiap untuk berpapasan secara langsung dengan lingkungan plural dan heterogen yang sudah menjadi ciri khas Kota besar seperti Surabaya. Bahkan Gubernur jawa timur dan Presiden SBY dalam sambutannya sudah mewanti wanti agar karakteristik religius ini jangan sampai lumer ditelan jaman. Akan tetapi menurut saya serangan budaya tidak saja terlihat kasat mata, serangan budaya sekarang ini sudah bersifat global, via televisi dan internet misalnya. Jika sekarang masyarakat Madura masih kental religius . . . ini merupakan bukti bahwa mereka cukup hebat menahan serangan budaya ini.jembatan ini telah diresmikan oleh SBY hari rabu, 10 juni 2009.
kabarnya tarifnya akan lebih murah 40%-60% dari harga kapal feri, sekitar 2250-3000 rupiah untuk motor dan 30.000 rupiah untuk mobil. oleh sebab itu kapal feri terancam tidak laku dan tidak akan beroperasi lagi.
jembatan ini terbilang kuat karena telah di perhitungkan akan tahan terhadap gempa yang telah terjadi, sekitar 7 SR dan tahan terhadap angin dengan kecepatan 350 km/jam .
berikut beberapa gambar jembatan ini :