Blog Planet Wifi Router is designed as a study material for menperdalam about WI-MAX technology, Wifi, Wireless Internet. May be an asset to our progress sgucci: Tender BWA Tidak Sesuai Standar Wimax Forum

Sarana dan Prasarana tempat tongkrongan kedai kopi sambil belajar Dasar-dasar WIFI, Hotspot, dan dunia internet

HOT NEWS

Tender BWA Tidak Sesuai Standar Wimax Forum

Forum Komunikasi Broadband Wireless Indonesia (FKBWI) menyambut baik rencana pemerintah yang akan segera melelang 30 MHz spektrum untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) di pita 2,3 GHz.

Menurut penggiat FKBWI Wahyu Haryadi, hal ini tentunya menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang terus meningkat atas layanan akses data pita lebar nirkabel.

Namun, pria asal Palembang yang bekerja untuk vendor Motorola ini, menyayangkan jika benar pemerintah hanya memperbolehkan penggunaan perangkat BWA dengan standar 802.16d untuk pemenang lelang ini.

"Untuk diketahui bersama bahwa penggunaan standar 802.16d di pita 2.3Ghz tidaklah sesuai dengan roadmap WiMAX Forum, yang jelas-jelas menyatakan bahwa untuk pita 2,3 GHz dan 2,5 GHz diperuntukkan bagi standar Mobile WiMAX 802.16e," jelasnya pada detikINET, Rabu (18/3/2009).

BWA Bukan Wimax?

Penggunaan kata Wimax dalam perangkat BWA, juga dianggap FKBWI menyalahi hak cipta merek dagang yang telah didaftarkan atas nama Wimax Forum.

Wahyu menuding, saat ini terdapat perusahaan lokal yang memproduksi perangkat BWA yang tidak sesuai dengan WiMAX Forum di frekuensi 2,3 GHz dan mengklaim perangkat tersebut adalah perangkat WiMAX.

"Karenanya diminta kepada Indonesia sebaiknya kalau tidak dapat comply dan mengikuti WiMAX Forum, lebih memilih istilah generic BWA saja daripada Wimax," tandasnya.

Pemerintah dalam BWA memang lebih memprioritaskan perusahaan lokal yang menjadi penyedia perangkat pita lebar tersebut. Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar beralasan agar lokal tak selamanya tertinggal dari asing dalam hal produksi perangkat teknologi.

Saat ini sudah ada beberapa perusahaan lokal yang menawarkan produksi perangkat BWA tersebut, antara lain, PT Solusindo Kreasi Pratama (TRG), PT Hariff Daya Tunggal Engineering, dan Xirca Technology.