Blog Planet Wifi Router is designed as a study material for menperdalam about WI-MAX technology, Wifi, Wireless Internet. May be an asset to our progress sgucci: Investasi WiMAX First Media Rp 1 Triliun

Sarana dan Prasarana tempat tongkrongan kedai kopi sambil belajar Dasar-dasar WIFI, Hotspot, dan dunia internet

HOT NEWS

Investasi WiMAX First Media Rp 1 Triliun

PT First Media Tbk (KBLV) menganggarkan investasi pengembangan broadband wireless access atau yang lebih dikenal dengan istilah WiMAX hingga Rp 1 triliun.
“Investasinya bisa Rp 1 triliun,” ujar Direktur Keuangan KBLV, Irwan Djaja di Jakarta, Jumat (13/11).
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun menara telekomunikasi berikut Base Transceiver Station (BTS) dan infrastruktur lainnya yang diperlukan untuk proyek WiMAX.
“Kita telah memenangkan tender WiMAX untuk Zona 1 yaitu Sumatera bagian Utara, meliputi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam, serta Zona 4 yaitu Jabodetabek dan Banten,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, perseroan akan meluncurkan produk baru yang menggunakan teknologi WiMAX di 2010. Dengan teknologi ini, investasi yang dibutuhkan perseroan ke depannya akan dapat ditekan.
“Teknologi WiMAX yang digabungkan dengan jaringan kabel akan membuat investasi pembangunan infrastruktur ke depannya lebih murah, karena pembangunan kabel tidak perlu terlalu mahal dan teknologi ini mempermudah kita menjangkau konsumen,” ujarnya.
Irwan menjelaskan, saat ini kendala pengembangan fasilitas internet kabel adalah pembangunan kabel yang membutuhkan dana besar dan waktu yang lama. Dengan teknologi ini, koneksi internet akan dipancarkan melalui BTS-BTS dengan jaringan WiMAX, baru kemudian disambung dengan kabel-kabel ke konsumen.
“Jadi pertumbuhan jumlah konsumen bisa meningkat cepat,” ujarnya. Mengenai pendanaannya, Irwan mengatakan perseroan akan menggunakan kombinasi kas internal dan pendanaan eksternal seperti dari perbankan maupun penerbitan obligasi. Namun komposisinya belum dapat dipastikan.
“Kalau umumnya kan kas internal 30%, eksternal 70%. Masih kita bahas akan mengambil opsi yang mana, bisa perbankan maupun obligasi,” ujarnya.
Hingga triwulan III-2009, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 531,281 miliar yang dikontribusikan oleh sektor internet sebesar Rp 237,022 miliar, televisi berbayar Rp 190,922 miliar, data komunikasi Rp 48,788 miliar, iklan Rp 27,227 miliar dan lain-lain Rp 27,322 miliar.
“Laba bersih hingga triwulan III-2009 sebesar Rp 46,679 miliar. Hingga akhir tahun, kami menargetkan pendapatan Rp 760 miliar-780 miliar,” ujarnya
Tahun 2010, dengan pengembangan produk baru berteknologi WiMAX, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun.